Didalam mimpinya, Abubakar Asy-Syibli
mengalami kematian. Setelah kematiannya itu, dia ditanya tentang
keadaannya dan menjawab, Allah bertanya kepadaku,
Wahai Abu bakar, apakah kamu tahu atas
sebab apa Aku mengampuni dosa-dosamu? Aku menjawab, Sebab amal shalehku.
Allah berfirman : bukan
Aku berkata, ” Sebab keikhlasan ibadahku”
Allah berfirman , Bukan. Aku menambahkan : Sebab haji, puasa dan
shalatku. Allah kembali berfirman : Bukan.
Akupun bertanya keheranan, Lantas sebab apa, wahai Tuhanku?
Allah menjawab, “Ingatkah saat engkau
berjalan disebuah lorong di baghdad? Bukankah engkau menjumpai seekor
anak kucing yang lemas akibat cuaca yang ekstrem sehingga dia meringkuk
kedinginan disudut bangunan? dengan rasa sayang, kemudian engkau
mengambilnya, meletakkan kedalam sebuah keranjang yang engkau bawa dan
melindunginya dari udara yang dingin.
Aku menjawab ” Ya hamba ingat” Allah berfirman : Karena kasih sayangmu terhadap anak kucing itulah, Aku memberimu rahmat”
Abu bakar asy-Syibli kemudian menyampaikan 2 nasehatnya :
- Jika ingin merasa hatimu tenang dan tenteram bersama Allah SWT, janganlah engkau turuti hawa nafsumu.
- Jika engkau ingin dikasihi Allah, kasihilah makhlukNya.
0 comments:
Post a Comment