Kehebatan sedekah yang dilakukan secara sembunyi

Keutamaan orang yang bersedekah secara rahasia, sirri atau sembunyi sangat disukai Allah dan itu dapat menolak datangnya murka Allah. Manfaat sesuai janji Allah adalah langsung kepada diri yang bersedekah.

Firman Allah : Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan (Albaqarah : 271)

Saking besarnya keutamaan dan kehebatan orang bersedekah dengan sembunyi itu, dibuatkan beberapa perumpamaan dan gambaran mengenai hebatnya sedekah ini yang melebihi gunung, besi, api, air dan angin. Hal ini difirmankan Allah dalam hadist Qudsi sebagai berikut:

Dalam suatu riwayat diceritakan bagaimana keutamaan infaq atau sedekah seorang anak adam yang dilakukan secara tersembunyi (ikhlash) dengan beberapa perumpamaannya.

Anas bin Malik ra, Nabi saw bersabda: Ketika Allah menciptakan bumi, bumi itu bergoyang, maka Dia menciptakan gunung-gunung, lalu bumi itu menjadi tidak bergoyang. Maka malaikat heran terhadap kehebatan gunung.

Lalu mereka bertanya: Wahai Tuhanku adakah makhlukMu yang lebih hebat dari gunung? Dia berfirman : ya besi. Mereka bertanya: Wahai Tuhanku adakah MakhlukMu yang lebih hebat dari besi ?
Dia berfirman: ya api.

Mereka bertanya lagi: Wahai Tuhanku adakah makhlukMu yang lebih hebat dari api?.
Dia berfirman : ya Air.
Mereka bertanya: Wahai Tuhanku adakah makhlukMu yang lebih hebat dari air?
Dia berfirman : ya angin.

Mereka bertanya: Wahai Tuhanku adakah makhlukMu yang lebih hebat daripada angin?
Dia berfirman: Ya anak adam yang tangan kanannya mensedekahkan sesuatu dengan bersembunyi dari tangan kirinya (HR. Attirmidzi)

Dalam riwayat lain sesuai hadist Nabi Saw diceritakan mengenai keadaan hamba yang melakukan amalan rahasia serupa ini dan ganjarannya juga luar biasa yaitu dimasukkan syurga juga secara rahasia oleh Allah.

Sabda Nabi Saw: Adalah ketika hari kiamat nampaklah suatu jamaah yang melayang-layang terbang dengan sayapnya seperti burung, diatas pagar-pagar syurga. Lalu petugas pengamanan syurga berkata: Maaf kalau boleh tahu siapakah sebenarnya anda anda ini . Jawab mereka : Kami adalah jamaah dari umat Muhammad.

Berkata lagi : lalu tolong beritahu aku, bagaimana dengan hisab amal anda.? Jawab mereka : Ia kami tidak terkena hisab, kami lolos dari hisab. Bertanya lagi: Kemudian bagaimana dengan lintasan shirat anda? Jawab mereka: Tidak kamipun tidak melewati shirat.

Petugas syurga dibuat makin tercengag oleh mereka, akhirnya bertanya: Nah kenapa anda bisa sampai pada kedudukan tertinggi ini. Jawab mereka : Kami dulu sewaktu hidup didunia beramal dan taat beribadah kepada Allah dengan penuh rahasia, maksudnya melaksanakan amal tanpa pamrih, tanpa dorongan biar dipuji. Demikian pula kami dialam kekal ini, diantarkan ke syurga secara rahasia pula.
(Nashaihul Ibad)

Dari Firman Allah dan hadist Nabi Saw tersebut, menjadi jelaslah mengapa banyak ulama yang suka merahasiakan sedekahnya daripada dipublikasikan atau disiarkan kepada khalayak ramai.

Beberapa kiat yang dilakukan agar dapat tersembunyi sedekahnya seperti:

• dengan memberikan kepada fakir yang buta,
• orang fakir yang sedang tertidur sehingga tidak mengetahui siapa yang memberikan,
• menaruh uang di lintasan yang diyakini banyak dilalui orang fakir.

Semua kiat itu dilakukan semata agar amal sedekahnya itu dirahasiakan.

Wallahu a’lam