Selamat datang,
Jomblowers! Admin lagi posting isengan niih. Dijamin ga jadi jomblowers
berantakan lagi. Lol. Paling enggak, kamu
punya gambaran gimana lanjutkan hidup jomblomu biar lebih berkualitas
setelah
baca POST ini. Wkwkwk.
Sebelum baca tipsnya, perlu
kamu ketahui asal muasal orang bisa jadi jomblo itu apa aja. Ini dia:
1. Prinsip (nggak mau pacaran)
2. Patah hati (trauma pacaran)
3. Nggak laku-laku (udah nyari-nyari gandengan tapi nggak dapet-dapet)
1. Prinsip (nggak mau pacaran)
2. Patah hati (trauma pacaran)
3. Nggak laku-laku (udah nyari-nyari gandengan tapi nggak dapet-dapet)
Secara garis besar itulah
penyebab orang jadi jomblo, ada juga faktor lain misal dilarang orang tua atau pengen
fokus di study atau karir dulu.
Sekarang, apakah kamu tipe
jomblowers seperti ini?
- Ngumumin kejomblowanmu di socmed. Contoh nulis status/tweet/PM “Aku jomblo nih!” Kalau iya, STOP!! Kalo kamu cewek, kamu cuma akan lebih banyak mengundang cowok-cowok nggak bertanggung jawab. Kalau kamu cowok, kekerenanmu justru bakal turun karena di mata cewek kamu nggak cool. Jomblo aja pake diumumin di beranda/timeline orang! Cukup cantumkan status hubunganmu sebagai SINGLE di profil FB-mu. (Karena di twitter/lainnya nggak ada fasilitas ini, ya nggak usah diumumin kalo kamu jomblo. Percaya deh, semua orang akhirnya bakal tahu kalo kamu jomblo, kecuali kamu pura-pura punya pacar ya. Nggak usah buru-buru umumkan pada dunia, dibawa santai aja :D )
- Curhat betapa menderitanya kamu jadi jomblo. Contoh, “Yah gini deh apa-apa sendiri, nggak ada yang nemenin, nggak ada yang nyemangatin, apalagi nyuapin makan!” Stop!! Kamu bukan bayi lagi! Kamu bukannya terlihat tegar tapi malah terkesan sebagai tukang ngeluh, lemah ‘n manja.
- Menjelek-jelekknya mantan di depan orang lain. Berharap orang lain mendengar, bersimpati padamu dan berpikiran negatif tentang mantanmu, tapi justru di sisi lain kamu itu sebenarnya lemah dan munafik. Ya, kalau dia total jahat begitu, kenapa dulu kamu pernah bahagia pacaran dengannya? Menjelek-jelekkan orang lain merupakan sifat yang jelek, meskipun itu kenyataan sekalipun, bukan? Sejahat-jahatnya mantan, sesakit-sakit hatimu sama mantan, kamu pernah habiskan waktu bersama sebagai pasangan. So, hargai itu. Setelah hargai, lupakan, nggak perlu dikenang-kenang lagi, cukup diingat sebagai pembelajaran supaya nggak jatuh di lubang sama.
Kalau kamu jomblowers yang
seperti ini, sebaiknya lanjutkan baca artikel ini sampai akhir.
Sekarang, selain hentikan
kebiasaan-kebiasaan di atas, ini dia tips biar nggak galau jadi seorang jomblo
plus meningkatkan kualitas kamu sebagai jomblo:
1. Tekuni hobby dan cari kesibukan yang positif. Sekarang aku tanya, kamu sendiri suka nggak lihat orang yang kelihatan nggak punya kegiatan jelas? Pengangguran? Kayak nggak ada semangat hidup gitu. Apalagi yg stop semua kegiatan-kegiatannya begitu patah hati dan jatuh jomblo. Selain bantu isi waktu dan lupakan mantan, menekuni hobby pasti bikin moodmu naik dan hidup lebih positif.
2. Pererat persahabatan dengan teman-teman. Saat kamu galau karena putus cinta, kemana lagi kamu berlari setelah Tuhan dan keluarga? Ya sahabat! Nggak perlu malu dekati sahabat lagi setelah jomblo, mereka pasti ngerti dan bisa maafin kamu yg dulunya cuekin mereka karena lebih mementingkan pacar.
3. Dandan. Nggak cuma buat cewek, tapi juga cowok. Walaupun jomblo, kamu adalah jomblo yg berkualitas, bukan jomblo berantakan lagi :P.Dengan penampilan yang rapi, bersih dan trendy, nilai kamu di mata orang lain juga lebih positif.
4. Dekatkan diri kepada Tuhan. Biasanya kita lupa sama yang nyiptain kita kalau lagi seneng, paling pol ngucapin Alhamdulillah. Nah kalo lagi sedih baru inget deh. Kalo masih nggak inget, malah makin menghancurkan hidup sendiri dengan berhenti beribadah, melakukan kemaksiatan, bahkan percobaan bunuh diri, sungguh terlalu -.-
5. Join dengan komunitas baru yang positif. Bertemu teman baru dari komunitas positif, why not? Siapa tau ketemu jodohmu di sana. Daripada menyendiri di tempat terpencil atau duduk di pojokan kamar ngomong sama tembok? Menyedihkan sekali.
6. Berbuat sesuatu untuk lingkungan/orang sekitar. Nggak mungkin mood kamu nggak membaik setelah kamu berbuat kebaikan.
7. Jangan lupa belajar. Baik kamu masih pelajar, pekerja atau pengangguran. Berhenti belajar akan membekukan otakmu. Nggak harus kamu belajar ilmu-ilmu sains atau yang berat-berat. Belajar hal baru seperti menguasai Ms.Office, memasak, bercocok tanam, agama, dll. bakal melancarkan aliran darah di otak kamu supaya pikiran nggak melulu berkutat di hal-hal itu aja dan sakit hati nggak sembuh-sembuh.
8. Baca dan amalkan tips-tips berkehidupan. Setiap orang pasti punya kelemahan. Nah, kelemahan itu untuk diperangi dan diminimalisasi. Misal kamu diputusin karena kamu terlalu pencemburu, coba baca tips-tips mengatasi sifat cemburuan. Misal kamu dibilang teman-temanmu kalau kamu orangnya cuek atau jutek, coba baca tips supaya mudah bergaul. Misal kamu dulunya putus karena diselingkuhi, coba baca tips supaya pasangan tidak selingkuh. Misal kamu orangnya pendendam, bacalah tips supaya tidak menjadi pendendam.
9. Senyum dan tingkatkan selera humor. Siapa sih orang yg nggak suka dilempar sandal? Eh maksudnya senyum! Supaya hati nggak dipenuhi dengan amarah dan kekakuan, cobalah menonton film komedi, acara komedi atau baca tulisan humor. Ohya, jangan terlalu serius dalam menanggapi sindiran atau celaan teman, anggap aja itu gurauan. Jangan gara-gara hati kesal karena nggak laku-laku atau iri sama pasangan lain, lalu melampiaskan kekesalan pada orang lain.
10. Jadi diri sendiri, tapi terus perbaiki diri. Patah hati biasanya membuat kita berbuah drastis menjadi sosok yang berbeda, dari yang tadinya ceria banget jadi suram abisss.. dari yang tadinya super pendiam jadi cablak banget. Biasanya hal ini terjadi untuk sementara, dan itu nggak apa-apa. Tapi buat jomblo akut yang hampir putus asa karena nggak laku-laku, bisa-bisa menerapkan politik mercusuar bahkan berbuat culas demi mendapatkan pencitraan yang baik atau menggaet pasangan. Wah kalau seperti itu, kasihan orang yang jadi pasangan kita nantinya tertipu kemasannya kita aja, tapi sebenarnya itu nggak lebih dari kamuflase atau modus. Lebih baik pelan-pelan perbaiki diri dari sifat-sifat buruk kita, daripada terus berbuat buruk tapi berpura-pura suci. Karena nggak ada kebohongan yang abadi. Setiap kita berbohong, kita akan terus berbohong untuk menutupi kebohongan-kebohongan lainnya. Orang seperti itu justru membawa jiwanya hidup di neraka. Akhirnya, dia sendiri yang nggak bisa bahagia karena ia merasa tanpa membohongi orang sekitarnya, ia nggak bisa buat mereka bahagia.
1. Tekuni hobby dan cari kesibukan yang positif. Sekarang aku tanya, kamu sendiri suka nggak lihat orang yang kelihatan nggak punya kegiatan jelas? Pengangguran? Kayak nggak ada semangat hidup gitu. Apalagi yg stop semua kegiatan-kegiatannya begitu patah hati dan jatuh jomblo. Selain bantu isi waktu dan lupakan mantan, menekuni hobby pasti bikin moodmu naik dan hidup lebih positif.
2. Pererat persahabatan dengan teman-teman. Saat kamu galau karena putus cinta, kemana lagi kamu berlari setelah Tuhan dan keluarga? Ya sahabat! Nggak perlu malu dekati sahabat lagi setelah jomblo, mereka pasti ngerti dan bisa maafin kamu yg dulunya cuekin mereka karena lebih mementingkan pacar.
3. Dandan. Nggak cuma buat cewek, tapi juga cowok. Walaupun jomblo, kamu adalah jomblo yg berkualitas, bukan jomblo berantakan lagi :P.Dengan penampilan yang rapi, bersih dan trendy, nilai kamu di mata orang lain juga lebih positif.
4. Dekatkan diri kepada Tuhan. Biasanya kita lupa sama yang nyiptain kita kalau lagi seneng, paling pol ngucapin Alhamdulillah. Nah kalo lagi sedih baru inget deh. Kalo masih nggak inget, malah makin menghancurkan hidup sendiri dengan berhenti beribadah, melakukan kemaksiatan, bahkan percobaan bunuh diri, sungguh terlalu -.-
5. Join dengan komunitas baru yang positif. Bertemu teman baru dari komunitas positif, why not? Siapa tau ketemu jodohmu di sana. Daripada menyendiri di tempat terpencil atau duduk di pojokan kamar ngomong sama tembok? Menyedihkan sekali.
6. Berbuat sesuatu untuk lingkungan/orang sekitar. Nggak mungkin mood kamu nggak membaik setelah kamu berbuat kebaikan.
7. Jangan lupa belajar. Baik kamu masih pelajar, pekerja atau pengangguran. Berhenti belajar akan membekukan otakmu. Nggak harus kamu belajar ilmu-ilmu sains atau yang berat-berat. Belajar hal baru seperti menguasai Ms.Office, memasak, bercocok tanam, agama, dll. bakal melancarkan aliran darah di otak kamu supaya pikiran nggak melulu berkutat di hal-hal itu aja dan sakit hati nggak sembuh-sembuh.
8. Baca dan amalkan tips-tips berkehidupan. Setiap orang pasti punya kelemahan. Nah, kelemahan itu untuk diperangi dan diminimalisasi. Misal kamu diputusin karena kamu terlalu pencemburu, coba baca tips-tips mengatasi sifat cemburuan. Misal kamu dibilang teman-temanmu kalau kamu orangnya cuek atau jutek, coba baca tips supaya mudah bergaul. Misal kamu dulunya putus karena diselingkuhi, coba baca tips supaya pasangan tidak selingkuh. Misal kamu orangnya pendendam, bacalah tips supaya tidak menjadi pendendam.
9. Senyum dan tingkatkan selera humor. Siapa sih orang yg nggak suka dilempar sandal? Eh maksudnya senyum! Supaya hati nggak dipenuhi dengan amarah dan kekakuan, cobalah menonton film komedi, acara komedi atau baca tulisan humor. Ohya, jangan terlalu serius dalam menanggapi sindiran atau celaan teman, anggap aja itu gurauan. Jangan gara-gara hati kesal karena nggak laku-laku atau iri sama pasangan lain, lalu melampiaskan kekesalan pada orang lain.
10. Jadi diri sendiri, tapi terus perbaiki diri. Patah hati biasanya membuat kita berbuah drastis menjadi sosok yang berbeda, dari yang tadinya ceria banget jadi suram abisss.. dari yang tadinya super pendiam jadi cablak banget. Biasanya hal ini terjadi untuk sementara, dan itu nggak apa-apa. Tapi buat jomblo akut yang hampir putus asa karena nggak laku-laku, bisa-bisa menerapkan politik mercusuar bahkan berbuat culas demi mendapatkan pencitraan yang baik atau menggaet pasangan. Wah kalau seperti itu, kasihan orang yang jadi pasangan kita nantinya tertipu kemasannya kita aja, tapi sebenarnya itu nggak lebih dari kamuflase atau modus. Lebih baik pelan-pelan perbaiki diri dari sifat-sifat buruk kita, daripada terus berbuat buruk tapi berpura-pura suci. Karena nggak ada kebohongan yang abadi. Setiap kita berbohong, kita akan terus berbohong untuk menutupi kebohongan-kebohongan lainnya. Orang seperti itu justru membawa jiwanya hidup di neraka. Akhirnya, dia sendiri yang nggak bisa bahagia karena ia merasa tanpa membohongi orang sekitarnya, ia nggak bisa buat mereka bahagia.
Nah itu dulu tips-tips buat
jadi jomblo berkualitas. Masih mau jadi jomblo galau dan melankolis lagi??
0 comments:
Post a Comment