Sebelum iPhone siap untuk diperkenalkan, Tony Fadell, teknisi iPod, membawa prototipe iPhone itu ke pesawat terbang. Saat keluar dari pesawat, ternyata prototipe iPhone itu tidak ada di sakunya. Hal ini tentu membuat Fadell panik karena CEO Apple Steve Jobs mengancam akan memecat siapa saja yang membocorkan produk.
Dalam sebuah interview dengan BBC yang dilaporkan Phone Arena, Selasa (10/1/2017) mantan karyawan Apple itu mengatakan bahwa mengembangkan smartphone ikonik Apple dimulai sebagai cara membangun platform iPod. Pekan lalu, video muncul dari sebuah prototipe iPhone awal yang menggunakan click wheel untuk menavigasi UI.
Akan tetapi, insinyur memutuskan bahwa click wheel mengubah iPhone ke telefon rotary 1960. Jadi mereka yang bekerja pada proyek memutuskan untuk membatalkan alat itu. Selain itu, Fadell juga membicarakan sengketa di belakang layar, apakah iPhone baru harus memiliki keyboard QWERTY fisik. Mengingat BlackBerry merupakan produsen terlaris saat itu.
Akan tetapi, Jobs bersikeras bahwa tidak menyematkan keyboard fisik. Siapa pun yang tidak setuju dengan dia disarankan agar meninggalkan proyek tersebut. Namun, akhirnya Fadell tidak mengikuti bosnya itu ketika iPhone mendukung stylus.
0 comments:
Post a Comment