Saturday, October 13, 2018

7 Tips Mendidik Remaja

Masa remaja merupakan masa-masa sensitif yang akan mempengaruhi kepribadian dan karakter seseorang. Ini adalah masa pencarian jati diri dan pembentukan mimpi masa depan. Segala input yang didapat di masa remaja sangat mempengaruhi kehidupan di masa depan.
Remaja perlu mendapat perhatian dan perlakuan yang khusus. Kalau Anda memiliki anak atau saudara yang menginjak usia remaja, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam usaha mendidik dan menjangkau mereka.

Parents-and-Teenager
1. Bekali diri dengan informasi
Kalau Anda merasa tidak yakin dengan pengetahuan Anda akan dunia remaja, tidak ada salahnya mencari informasi melalui buku, internet, orang-orang yang lebih berpengalaman, bahkan remaja itu sendiri.
Sadarilah kalau masa remaja Anda berbeda dengan saat ini, apa yang Anda anggap penting mungkin sangat berbeda dengan apa yang mereka anggap penting. Selalu memiliki pikiran terbuka adalah hal yang wajib.
2. Jalin komunikasi sejak dini
Biasakan sedari dini untuk membuka forum komunikasi tentang segala hal dengan anak-anak Anda sehingga ia terbiasa untuk berkomunikasi dengan Anda. Jangan malu untuk membicarakan hal-hal yang menyangkut pubertas. Pastikan hal ini bukan hal yang tabu melainkan informasi yang memang wajib diketahui.
3. Tunjukkan kasih sayang Anda
Remaja perlu diingatkan bahwa mereka dikasihi karena mereka cenderung merasa tidak yakin dan tidak disayang. Cara menunjukkan kasih sayang ada banyak, bisa melalui perhatian, sentuhan, kata-kata pujian, atau penyataan kasih sayang. Pastikan mereka mengetahui bahwa Anda menyayangi mereka walaupun mereka berubah.
4. Nyatakan apa yang menjadi ekspektasi Anda
Remaja sering bingung akan kemauan orang tua mereka. Tidak ada salahnya memberitahu remaja tentang apa yang Anda harapkan dari mereka. Mulailah dari hal kecil seperti pemberitahuan apabila akan bermain bersama teman sepulang sekolah, kebutuhan untuk dihormati sebagai pihak yang lebih tua, dan sebagainya.
Tentu saja ketika menyatakan ekspektasi Anda, Anda  juga harus siap menerima ekspektasi yang mereka juga ajukan. Hati-hati untuk tidak terlalu menekan remaja dengan ekspektasi-ekspektasi Anda.
5. Lebih banyaklah mendengar daripada berbicara
Ketika berbicara dengan remaja pastikan kalau mereka yang lebih banyak bicara dan Anda lebih banyak mendengar. Remaja memerlukan tempat untuk mencurahkan setiap pertanyaan, unek-unek, kebingungan, dan kekhawatiran mereka. Siapkan telinga Anda lebar-lebar. Hindari memberi komentar yang menghakimi, namun bimbing remaja untuk menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mereka perlahan-lahan.
6. Hormati privasi mereka
Bagi remaja privasi bisa menjadi hal yang sensitif. Mereka perlu untuk memiliki rahasia. Jadi, apabila mereka mulai tertutup jangan langsung dicecar. Tapi dekatilah dengan perlahan dan beri mereka waktu serta ruang untuk merenung sendiri.
7. Kenali tanda-tanda perubahan mereka
Perubahan baik secara fisik maupun mental pasti terjadi selama masa remaja. Sebagai orang yang lebih dewasa kita harus lebih sensitif dalam menyadari perubahan-perubahan tersebut.
Tapi ada beberapa tanda bahaya yang perlu diwaspadai dalam perubahan remaja, yaitu apabila mereka turun berat badan secara drastis, mengalami sulit tidur, sikap yang berubah drastis, perubahan teman-teman yang tiba-tiba, mulai bolos sekolah, nilai akademik turun, atau hal-hal yang menjurus ke bahaya seperti melanggar aturan, merokok, hingga menggunakan obat-obatan terlarang.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

IBX5A7B0BB896B5F
Powered by Blogger.

Contact Form

Name

Email *

Message *